Sinergi TNI dan Masyarakat: Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG Dorong Peningkatan Pengolahan Garam Gunung Krayan di Perbatasan RI-Malaysia

Long Midang,– Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonzipur 8/SMG Pos Gabma Long Midang bersama masyarakat Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berkolaborasi dalam mengolah garam gunung Krayan, salah satu potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

 Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Yonzipur 8/SMG, Kapten Czi Aryo, yang melihat peluang usaha dan potensi ekonomi dari sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut.
Kapten Czi Aryo menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah melihat potensi besar garam gunung Krayan yang memiliki kualitas unik dan cita rasa khas. "Kami melihat bahwa garam gunung Krayan memiliki potensi besar untuk ditingkatkan dan  dikembangkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, produk ini juga berpotensi untuk dipasarkan ke wilayah yang lebih luas karena memiliki nilai story dan kualitas yang baik," ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan ide tersebut, Kapten Czi Aryo berkoordinasi dengan Dan SSK 1 Lettu Czi Indra, Danpos Longmidang Sertu Asis serta tokoh masyarakat Desa Long Midang. 

Sinergi antara TNI dan masyarakat ini menghasilkan kerja sama yang solid dalam proses pengolahan garam gunung Krayan. Masyarakat setempat memiliki pengetahuan dan pengalaman tradisional dalam mengolah garam, sementara Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG memberikan dukungan teknis dan logistik serta teknik dalam pengolahan yang baik agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas garam yang di peroleh.

Proses pengolahan garam gunung Krayan dilakukan secara tradisional, menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi lokal serta merupakan wisata lokal yang menarik di Krayan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG atas dukungan dan inisiatifnya serta metode pengolahan garam sehingga mendapatkan hasil produksi garam yang maksimal dari sebelumnya.

Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan garam untuk keperluan sehari-hari. Kami juga berharap produk garam gunung Krayan dapat dikenal lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Long Midang.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun wilayah perbatasan dan juga merupakan salah satu bentuk penerapan 8 wajib TNI yakni “Menjadi Contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya “ ujar Wadansatgas.
Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.